PERGELARAN SENDRATASIK SMPN 2 BANTARBOLANG

Siswa-siswi dari SMP N 2 Bantarbolang saat itu tumpah ruah dihalaman menyaksikan pergelaran “SENDRATASIK”. Satu kemasan yang sangan cantik tuk menuangkan berbagai kretifitas peserta didi

knya dalam dunia seni,baik seni drama,tari dan musik.Disana tampak kemajuan dan keberhasilan dari sang guru pembimbingnya,walau mereka kebanyakan berasal dari keluarga sederhana yang bertempat tinggal di lereng-lereng pegunungan ternyata tidak kalah hebatnya dengan anak-anak kota.Figur sang Kepala Sekolah yang arif dan bijaksana membuat semangat bagi para dewan gurunya,sehingga tidak mustahil jika akan menghasilkan siswa-siswi yang berkwalitas.
Sungguh merupakan kekecewaan kami yang tidak dapat mengabadikan dengan sempurna,video maupun audio jelek banget yah itulah ketidak profesionalan petugas kami. Walau alat secanggih apapun jika yang mengoprasikan bukan ahlinya so pasti hasilnya tidak sesuai dengan yang diharapkan.Aku bener-bener sedih karena aku sendiri saat itu tidak dapat mengabadikan sendiri karena ada tugas kedinasan,maklum belum punya karyawan. Lebih sedih lagi salah satu clip yang menurutku ada muatan emosional atau tepatnya ungkapan hati seorang anak yang rindu dengan sang mama.Kepergian seseorang yang dicintai apa lagi seorang mama tentunya tak mudah tuk ditutup-tutupi dengan seribu kesibukan apapun.
Dalam proses editing clip tersebut aku terharu sekali,seakan beliau turut menemani dan mengamati apa yang kami kerjakan. Kekuatan kerinduan dari sang sahabat dekat,membuatku gundah,tak kusadari bulir kepedihan jatuh menelusuri keriput pipiku yang mulai menua. Guraunya,keakrabanya masih jelas diingatanku…….sekarang anak-anak beliau sudah dewasa,kini aku harus berbuat sesuatu demi membalas jasa beliau.Kreatifitas yang ada pada anak-anak mereka bagai pinang dibelah dua,musik dan musik mengalir dari darah seni mereka.
Untuk direnungkan:
“ Kerinduan akan teobati jika sesuatu yang tersimpan dihati dapat ditransferkan keberbagai media yang ada dan dipunyainya walaupun yang dirindukan tak mungkin mendengar kerinduan kami”.
“Tak ada suatu kesedihan yang berkepanjangan jika setiap saat kita selalu bersujud seraya berbenah diri tuk menyerahkan segala-galanya kepadaNya “.
Hidup ini bukan sandiwara dan bukan sendratari ataupun lukisan sang maestro akan tetapi hidup ini adalah perjalanan menuju kematian sedang kematian bukan akhir dari segalanya,masih ada kehidupan yang membutuhkan irama dan aroma wanginya tubuh kami di alam ini …………..he he he he.

Read more...

Kenangan Lebaran 2008

Semua kumpul senang banget,mudah-mudahan keluarga besarku menjadi orang yang sukses Amin

Read more...