RENUNGAN BUAT SANG CALEG

Burung pipit masih asyik bernyanyi sambil menuai bulir padi di pematang siang itu,hamparan sawah yang membentang didepan mata,tampak menguning emas seakan menjemput harapan para petani . Sesekali terdengar bengok sang petani menghalau si pipit dari keasyikanya menuai padi tanpa peduli. Aku tertunduk lesu di atas gubuk kecil,menatap erat menanti malam tiba. Dari balik hamparan padi yang menguning bayang lelaki tua melambai-lambaikan tangan memanggilku.
Wajah tua ,dengan kerut di kening melintang jelas menunjukan kepenatanya,menjulurkan tangan kanan meraih tanganku,kudekap erat tubuh kurus sang lelaki tua itu dan membelainya penuh kedamaian. Yah peluk sang Ayah pada anaknya yang kini sama-sama tua…” Nak…bangunlah dari mimpi siangmu,jemputlah alam dengan riang,do’a bapakmu selalu menyertainya….”katanya lirih.Aku terjaga dan bersujud di telapak kedua kaki Ayahku,”Bangunlah anaku….tunjukan kesatrianmu pada bapak,agar bapak bahagia….”katanya sambil mengangkat kedua pundaku tuk berdiri.
“Matur nuwun bapak…..dengan do’amu aku akan bangkit dan tegar tuk hadapi semua yang ada di alam ini “kataku sambil menyembahkan kedua tangan sebagai rasa hormat baktiku padanya.Kegagalan menghadang didepan mata kuterjang dengan segala kekutan yang barusan kudapati dari bapaku.Satu persatu kusibak kepedihan dan satu persatu pula hilang dari hadapanku ……………….
Itulah semangatku saat kutemui bayang ayahku yang 10 tahun pergi menghadapNya.Media yang tak masuk diakal,akan tampat masuk akal jika kita dalam kepenatan atau kesedihan sebagai orang kecil,hidup selalu dikejar-kejar ketidak pastian,hidup selalu asyik dengan ribuan mimpi belaka,slogan para Caleg yang ingin mengentaskan kemiskinan,merangkul kawula alit itulah PR yang lama belum terjawab.
Semoga Pemilu 2009 menjadi media untuk menjawab semuanya,aku tidak berharap muluk-muluk cukup janganlah lupa akan ucapan dan semboyannya,jangan terkesima oleh fasilitas yang sebelumnya tak dimiliki,semoga jabatan dan amah rakyat selalu melekat dan berjihat demi rakyat yang masih merindukan kemakmuran !