TEMU KANGEN ANTARA SMOA DAN SGO NEGERI TEGAL TAHUN KELULUSAN 1980 – 1997

Minggu tgl.19 Juli 2009 di Café Style,Pantai Alam Indah Kota Tegal.
Keindahan “ Pantai Alam Indah” Kota Tegal saat itu tak dapat mengalahkan keindahan kami kala bertemu teman-teman SMOA/SGO,serasa dua puluh lima tahun yang telah menenggelamkan kenangan kami kini terkuak dan wah ……pokoke langka maning tunggale . Sedih ,senang wah jan campur jadi satu temenan,sampe-sampe terlupakan uban di kepalaku apa lagi saat aku melihat si manis idola inyong wah ….sayang sekarang sudah pada bercucu he he he……,”kapan randane” jarene si Sipit. “Hust….sebrana rika,ader kara jakwer kejem Pit’jawabku sedih .
Satu persatu kami menyalami mereka,……
Ada yang menjabat jadi Kapolres,ada yang menjadi karyawan bank,ada yang jadi Angkatan Bersenjata,ada yang jadi Kepala Desa eh…ada juga yang jadi kyai wah jan hebat ,wajah mereka benar-benar berseri-seri gemana tidak mereka banyak yang hidupnya makmur,Alhamdulillah temanku banyak yang sukses.
Dari kejauan kulihat sesosok perempuan yang aneh,berpenampilan lain ,sungguh hatiku menangis pedih saat melihat dia duduk menyendiri,wajahnya sayu,badanya kering kerontang,rambutnya putih,pikirku lulusan SMOA pertama .Dengan penuh ragu kujulurkan tangan “ Maaf mbah dari SMOA tahun berapa ? “ tanyaku penasaran. “ Hah apa mas “ jawab perempuan tua itu. Sekali lagi ku ulangi pertanyaanku.o o o ternyata perempuan tua itu adalah pemulung…”Astagfirullah jahat nian aku ini “ keluhku sambil menertawai kekonyolanku.
Musik dangdut pantura terdengar asyik banget,apa lagi yang membawakan lagu adalah teman – teman kami dulu wau………25 tahun lebih muda rasanya.
Serempak kami bergoyang melepas kangen ,melepas kepenatan,” Hai mas….sini “ sapa perempuan yang duduk disebelah Mas Hasan. “ Siapa…ya “ jawabku sambil mengingat-ingat diantara nama teman dan adik atau kakak kelasku,e belum sempat ketemu dia nyebutin namanya. “ Aku Aisah adik kelas mas..”sautnya sambil menjabat tanganku erat.
Entah kenapa mataku menangkap sesuatu yang aneh pada Aisah,ya perempuan yang dulu jadi idola teman-temanku,perempuan yang jadi primadona adik kelasku.
“ O iya aku ingat,ya ingat….” Akhirnya kami berempat ngobrol asyik mengenang masa lalu,mengenang masa remaja yang dulu tak kenal HP,computer,e apa lagi internet……!
Dengan rasa solideritas temen dan rasa hormat sesame mantan SMOA/SGO,aku menyetujui ajakan mereka tuk bersilahturohim ke rumah beliau.
Jam 18.00 ku tinggalkan kota Tegal,kota kenangan ….dalam perjalanan pulang sesekali kubayangkan wajah mereka wah bener-bener tak bisa terlupakan,benar-benar sulit dihilangkan seakan ingin kembali lagi muda,kembali lagi menjadi siswa ……,semoga kita diberi umur panjang sehingga bisa bertemu kembali.Salam hangat dari kami tuk saudara-saudaraku,Hidup SMOA,Hidup SGO, e e kayak kampanye PILPRES !